Memilih dan Menentukan Tema Buku Non Fiksi

Memilih dan Menentukan tema buku non-fiksi adalah langkah awal yang penting dalam menulis buku. Tema buku non-fiksi yang dipilih harus relevan dengan minat pembaca dan memiliki kredibilitas yang tinggi agar pembaca dapat mempercayai informasi yang disampaikan.

Tema Buku Non Fiksi

Berikut ini adalah kriteria dan tips sukses dalam memilih dan menentukan tema buku non-fiksi:

  1. Identifikasi minat dan keahlian. Pilihlah tema buku yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda sebagai penulis. Hal ini akan membantu Anda menulis dengan lebih mudah dan menarik perhatian pembaca yang memiliki minat yang sama. Contoh: Jika Anda memiliki minat dalam dunia bisnis, maka Anda dapat menulis buku tentang strategi pemasaran atau manajemen bisnis.
  2. Riset pasar dan trend. Lakukan riset pasar dan trend terkini untuk mengetahui tema buku non-fiksi yang sedang dibutuhkan oleh pembaca. Hal ini akan membantu Anda menulis buku yang lebih relevan dan menarik bagi pembaca. Contoh: Jika Anda melihat bahwa banyak orang mencari informasi tentang kesehatan mental, maka Anda dapat menulis buku tentang teknik-teknik mengatasi stres atau buku tentang pengembangan diri.
  3. Pertimbangkan target pembaca. Pertimbangkan target pembaca yang ingin Anda jangkau. Tema buku yang Anda pilih harus sesuai dengan minat dan kebutuhan pembaca agar buku Anda laris dan diminati oleh pembaca. Contoh: Jika Anda ingin menulis buku tentang parenting, maka pertimbangkan usia anak yang ingin Anda jangkau dan buatlah isi buku yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak pada usia tersebut.
  4. Gunakan pendekatan yang unik. Cobalah untuk memilih tema yang belum banyak dibahas atau gunakan pendekatan yang unik untuk menulis tentang topik yang sudah ada. Hal ini akan membuat buku Anda lebih menarik dan berbeda dari buku non-fiksi lainnya. Contoh: Jika Anda ingin menulis buku tentang perubahan iklim, cobalah untuk menggunakan pendekatan yang berbeda seperti menampilkan sudut pandang berbeda atau mencari solusi yang belum banyak diketahui.
  5. Perhatikan kredibilitas dan keakuratan informasi. Pastikan informasi yang disampaikan dalam buku Anda memiliki kredibilitas dan keakuratan yang tinggi. Hal ini akan membuat pembaca mempercayai informasi yang disampaikan dan membantu membangun reputasi Anda sebagai penulis. Contoh: Jika Anda ingin menulis buku tentang sejarah, pastikan informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta sejarah yang telah terbukti.

Menentukan tema buku non-fiksi yang tepat memerlukan waktu dan riset yang cukup, namun hal tersebut sangat penting dalam menulis buku yang sukses dan diminati oleh pembaca. Dengan memperhatikan kriteria dan tips sukses di atas, Anda dapat memilih tema buku non-fiksi yang tepat dan menulis buku yang relevan, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca.

Identifikasi minat dan keahlian

Identifikasi minat dan keahlian merupakan langkah awal penting dalam menentukan tema buku non-fiksi yang tepat. Hal ini karena menulis buku memerlukan waktu, dedikasi, dan energi yang cukup besar sehingga Anda harus memiliki minat dan keahlian dalam topik yang ingin Anda tulis. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang identifikasi minat dan keahlian:

  1. Menulis sesuai minat. Menulis buku tentang topik yang sesuai dengan minat Anda akan membantu Anda menulis dengan lebih mudah dan menikmati prosesnya. Jika Anda memiliki minat dalam sejarah atau psikologi, maka Anda dapat memilih untuk menulis buku tentang topik tersebut. Dengan menulis tentang topik yang Anda minati, Anda akan lebih mudah merangkai informasi dan menemukan sudut pandang yang unik untuk mengembangkan ide Anda. Contohnya, Jika Anda sangat tertarik dengan dunia fashion, maka Anda dapat menulis buku tentang tren fashion terkini, sejarah fashion atau bagaimana membuat pakaian yang sesuai dengan tren.
  2. Menulis sesuai keahlian. Menulis buku tentang topik yang sesuai dengan keahlian Anda juga merupakan pilihan yang baik. Jika Anda memiliki keahlian dalam bidang tertentu, maka Anda dapat memilih untuk menulis buku tentang topik yang terkait dengan keahlian tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki keahlian dalam teknologi informasi, maka Anda dapat menulis buku tentang pengembangan aplikasi, teknologi terkini atau bagaimana mengembangkan situs web yang sukses.
  3. Menentukan tema yang tepat. Memilih tema buku yang tepat juga sangat penting dalam menentukan minat dan keahlian Anda. Anda dapat memilih tema yang sangat spesifik atau yang lebih luas tergantung pada minat dan keahlian Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan apakah topik tersebut relevan dan menarik bagi pembaca, serta apakah topik tersebut cocok dengan pengalaman dan keahlian Anda. Contohnya, jika Anda memiliki pengalaman bekerja di bidang manajemen, maka Anda dapat menulis buku tentang manajemen strategis, manajemen proyek atau manajemen karyawan.
Baca lainnya ?  Startegi Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pembeli

Kesimpulannya, identifikasi minat dan keahlian merupakan faktor penting dalam menentukan tema buku non-fiksi yang tepat. Dengan menentukan tema yang sesuai dengan minat dan keahlian, Anda dapat menulis dengan lebih mudah, menikmati prosesnya, serta menarik perhatian pembaca yang memiliki minat dan kebutuhan yang sama.

Riset Pasar dan Trend

Setelah Anda menentukan minat dan keahlian Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar dan trend untuk memastikan bahwa topik yang Anda pilih relevan dan menarik bagi pembaca. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang riset pasar dan trend beserta contohnya:

  • Riset Pasar. Riset pasar merupakan proses pengumpulan informasi tentang pasar buku non-fiksi yang sudah ada dan calon pembaca yang potensial. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari toko buku, penerbit buku, dan media sosial. Contohnya, jika Anda ingin menulis buku tentang kesehatan, maka Anda dapat melakukan riset pasar dengan mencari tahu buku-buku terlaris tentang kesehatan yang sudah ada di pasar. Anda juga dapat melihat data penjualan buku terbaru di toko buku online atau melalui situs web penerbit buku. Selain itu, Anda dapat mengevaluasi popularitas topik kesehatan di media sosial, seperti Twitter atau Instagram.
  • Riset Trend. Riset trend merupakan proses pengumpulan informasi tentang tren terbaru dan perubahan dalam industri buku non-fiksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membaca buku terbaru, mengikuti blog dan situs web yang terkait dengan topik yang Anda pilih, serta melihat informasi terbaru dari penerbit buku. Contohnya, jika Anda ingin menulis buku tentang pengembangan aplikasi, maka Anda dapat melakukan riset trend dengan membaca buku terbaru tentang aplikasi, mengikuti blog dan situs web pengembangan aplikasi, serta melihat informasi terbaru dari penerbit buku tentang tren terbaru dalam pengembangan aplikasi.

Dalam melakukan riset pasar dan trend, Anda dapat menemukan informasi yang berharga tentang apa yang dibutuhkan oleh pembaca dan bagaimana Anda dapat menawarkan solusi yang tepat melalui buku Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam memilih topik yang tepat dan memastikan bahwa buku Anda sesuai dengan kebutuhan dan minat pembaca.

Baca lainnya ?  Menulis buku non fiksi sukses tahapan mudah dan praktis

“Mari bergabung bersama ratusan penulis pemula yang telah sukses menulis buku best seller dan berdampak besar di tahun pertama terbit berkat bimbingan COACH WAWANG, lembaga jasa coaching dan mentoring terbaik di Indonesia!”


Pertimbangkan Target Pembaca

Setelah Anda melakukan identifikasi minat dan keahlian serta melakukan riset pasar dan trend, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan target pembaca yang tepat untuk buku Anda. Memahami target pembaca adalah penting karena hal ini akan membantu Anda menentukan gaya penulisan, bahasa yang digunakan, serta topik yang diangkat dalam buku Anda. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pertimbangan target pembaca beserta contoh:

  1. Usia Target Pembaca. Usia target pembaca dapat membantu Anda menentukan bahasa dan gaya penulisan yang tepat. Misalnya, jika Anda menulis buku untuk remaja, maka Anda perlu menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dan menggunakan topik yang relevan dengan kehidupan remaja. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang keuangan pribadi, maka Anda dapat menargetkan pembaca di usia 20-an dan 30-an yang baru memulai hidup mandiri. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan bahasa yang digunakan agar mudah dipahami oleh pembaca yang belum memiliki pengetahuan keuangan yang cukup.
  2. Profesi Target Pembaca. Profesi target pembaca dapat membantu Anda menentukan bahasa dan topik yang relevan dengan pekerjaan mereka. Misalnya, jika Anda menulis buku tentang manajemen proyek, maka Anda dapat menargetkan pembaca yang bekerja di bidang IT atau konstruksi. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang karir di dunia digital marketing, maka Anda perlu menargetkan pembaca yang berprofesi sebagai digital marketer atau mereka yang ingin memulai karir di bidang tersebut. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan bahasa dan topik yang sesuai dengan industri digital marketing.
  3. Minat Target Pembaca. Minat target pembaca juga dapat membantu Anda menentukan topik yang relevan dan menarik bagi mereka. Misalnya, jika Anda menulis buku tentang hobi memasak, maka Anda dapat menargetkan pembaca yang menyukai masakan dan ingin meningkatkan keahlian memasak mereka. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang pelatihan maraton, maka Anda dapat menargetkan pembaca yang tertarik dengan olahraga lari dan ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam berlari jarak jauh. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan bahasa dan gaya penulisan yang sesuai dengan minat pembaca dalam olahraga lari.

Dalam mempertimbangkan target pembaca, Anda perlu memahami siapa yang akan membaca buku Anda dan bagaimana Anda dapat memberikan informasi yang berguna dan menarik bagi mereka. Dengan mempertimbangkan target pembaca dengan tepat, Anda dapat menulis buku yang tepat dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Gunakan Pendekatan yang Unik

Setelah Anda melakukan riset pasar dan trend serta mempertimbangkan target pembaca, langkah selanjutnya adalah memikirkan pendekatan unik dalam menulis buku non-fiksi. Penting untuk mencari pendekatan yang berbeda dari buku-buku serupa yang sudah ada di pasar agar buku Anda menjadi lebih menarik dan berbeda dari yang lain. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang menggunakan pendekatan yang unik beserta contoh:

  1. Metode yang Berbeda. Anda dapat mencoba metode yang berbeda dari buku-buku serupa yang sudah ada di pasar. Misalnya, jika Anda menulis buku tentang manajemen waktu, maka Anda dapat mencoba menggunakan metode yang belum pernah digunakan sebelumnya. Contohnya, Anda dapat mencoba menggunakan pendekatan yang lebih terfokus pada manajemen prioritas daripada hanya menekankan manajemen waktu. Atau Anda dapat menggunakan metode yang lebih fokus pada pengembangan kebiasaan positif yang membantu mengoptimalkan waktu Anda.
  2. Pendekatan Personal. Anda dapat mencoba menggunakan pendekatan personal dalam menulis buku non-fiksi. Hal ini dapat memberikan keunikan pada buku Anda dengan memberikan cerita, pengalaman, atau insight dari sudut pandang pribadi. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang pengembangan karir, Anda dapat menggunakan pengalaman Anda sendiri dalam menghadapi tantangan dan mencapai sukses dalam karir. Dengan cara ini, pembaca dapat merasa lebih terhubung dengan buku Anda dan dapat mempelajari dengan lebih mendalam tentang pengembangan karir.
  3. Gaya Penulisan yang Kreatif. Anda dapat mencoba menggunakan gaya penulisan yang kreatif dalam menulis buku non-fiksi. Hal ini dapat membuat buku Anda lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang kreativitas, Anda dapat menggunakan analogi dan cerita yang menarik untuk menjelaskan konsep yang lebih abstrak. Atau Anda dapat menggunakan visualisasi atau ilustrasi yang menarik untuk menjelaskan konsep dan ide yang lebih sulit dipahami.
Baca lainnya ?  TIPS DAPAT KATA PENGANTAR: KUATKAN OTORITAS BUKU ANDA!

Dalam memilih pendekatan yang unik, Anda perlu mempertimbangkan target pembaca dan jenis buku non-fiksi yang Anda tulis. Namun, dengan mencari pendekatan yang berbeda, Anda dapat membuat buku yang lebih menarik, informatif, dan unik dibandingkan dengan buku-buku serupa yang sudah ada di pasar.

Perhatikan Kredibilitas dan Keakuratan Informasi

Poin penting lainnya dalam menulis buku non-fiksi adalah perhatian pada kredibilitas dan keakuratan informasi. Buku non-fiksi harus berisi informasi yang benar, akurat, dan didukung oleh sumber yang terpercaya. Perhatikan hal-hal berikut dalam memastikan kredibilitas dan keakuratan informasi dalam buku non-fiksi:

  1. Sumber yang Terpercaya. Pastikan informasi yang disajikan dalam buku Anda berasal dari sumber yang terpercaya dan valid. Sumber yang terpercaya dapat menjadi referensi bagi pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang Anda bahas. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang sejarah peradaban manusia, pastikan Anda menggunakan sumber-sumber yang sudah teruji kebenarannya dan diakui dalam dunia akademik. Jangan mengambil informasi dari sumber yang tidak jelas atau tidak memiliki akreditasi yang jelas.
  2. Verifikasi Fakta. Pastikan informasi yang disajikan dalam buku Anda sudah diverifikasi dan benar. Ini penting untuk memastikan keakuratan informasi dan membangun kredibilitas Anda sebagai penulis buku non-fiksi. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang penemuan ilmiah terbaru, pastikan informasi tersebut sudah diverifikasi oleh sumber-sumber yang terpercaya dan publikasi resmi sebelum disajikan dalam buku Anda.
  3. Hindari Informasi Sensasionalis. Hindari memberikan informasi yang bersifat sensasionalis atau kontroversial yang belum terbukti kebenarannya. Informasi yang tidak benar atau menyesatkan dapat merusak kredibilitas Anda sebagai penulis buku non-fiksi. Contohnya, jika Anda menulis buku tentang makanan organik, jangan memberikan informasi yang tidak terbukti atau mengklaim manfaat kesehatan yang tidak didukung oleh bukti yang cukup.

Dalam menulis buku non-fiksi, perhatikan kredibilitas dan keakuratan informasi agar buku Anda menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya dan dijadikan referensi. Hal ini dapat membangun kredibilitas Anda sebagai penulis dan memperkuat pesan yang disampaikan dalam buku Anda.

Dan Anda bisa terus belajar bersama dengan kami di Jago Kaizen dan Coach Wang.

“Segera tingkatkan kemampuanmu dalam menulis buku best seller dan berdampak besar dengan COACH WAWANG, lembaga jasa coaching dan mentoring terpercaya yang siap membimbingmu menuju kesuksesan!”

Bersama Coach Wang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Kontak Coach Wang