Ini Rahasia Sukses Perusahaan Kelas Dunia dengan Lean Six Sigma.
Yuk, teman-teman pembaca!
Kita akan membahas topik yang menarik nih, tentang rahasia sukses perusahaan kelas dunia dalam meningkatkan efisiensi operasional mereka. Kali ini, kita akan membahas bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut menerapkan Lean Six Sigma dan mengurangi pemborosan dalam proses bisnis mereka.
Simak artikel ini untuk mengetahui contoh nyata peningkatan efisiensi dan keberhasilan perusahaan-perusahaan ini.
GE berhasil menghemat hingga $12 miliar dalam waktu 5 tahun
Berikut ini adalah ulasan mengenai bagaimana General Electric (GE) berhasil meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan melalui penerapan Lean Six Sigma:
GE merupakan perusahaan multinasional yang menjadi pelopor dalam menerapkan Lean Six Sigma. Sejak tahun 1995, GE berhasil menghemat hingga $12 miliar dalam waktu 5 tahun berkat metode ini. Salah satu contoh nyata peningkatan efisiensi GE adalah pada divisi manufaktur turbin gas, di mana waktu tunggu material berhasil dikurangi dari 43 hari menjadi hanya 7 hari!
Penerapan Lean Six Sigma di GE melibatkan sejumlah metode yang dijalankan secara sistematis dan terus-menerus. Metode tersebut meliputi pengukuran kinerja, identifikasi masalah, penyusunan solusi, dan evaluasi hasil yang dicapai.
Pengukuran kinerja merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penerapan Lean Six Sigma di GE. Dalam melakukan pengukuran, mereka menggunakan data-data yang akurat untuk mengidentifikasi masalah yang ada dalam proses bisnis mereka. Setelah itu, mereka merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dan mengevaluasi hasil yang dicapai untuk memastikan bahwa solusi tersebut berhasil.
Selain itu, GE juga memberikan pelatihan khusus kepada karyawan mereka tentang konsep Lean Six Sigma. Hal ini dilakukan agar setiap karyawan dapat memahami konsep tersebut dan ikut terlibat dalam implementasinya. Dalam jangka panjang, pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi GE, karena setiap karyawan dapat memperbaiki proses kerja mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Contoh kesuksesan GE membuktikan bahwa Lean Six Sigma dapat diterapkan di berbagai jenis industri, tidak hanya pada industri manufaktur. Oleh karena itu, menerapkan Lean Six Sigma menjadi hal yang penting untuk dilakukan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan.
“Dapatkan konsultasi produktivitas dan profitabilitas terbaikmu dengan PT MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS
dan COACH WAWANG, ahli bersertifikat internasional!”
Toyota dan filosofi “genchi genbutsu”
Toyota merupakan produsen otomotif asal Jepang yang dikenal memiliki sistem produksi yang sangat efisien, yaitu Toyota Production System (TPS). TPS merupakan dasar dari metodologi Lean Six Sigma, dan telah menjadi standar dalam industri manufaktur di seluruh dunia.
Salah satu best practice Toyota dalam penerapan Lean Six Sigma adalah Just-In-Time (JIT). JIT merupakan sistem manajemen persediaan yang memastikan pasokan material sesuai kebutuhan, mengurangi biaya inventori, dan meminimalkan pemborosan. Dalam penerapannya, JIT berfokus pada memaksimalkan efisiensi dalam produksi, sehingga barang dapat diproduksi dengan cepat dan tepat waktu sesuai permintaan pelanggan.
Toyota juga menggunakan pendekatan Kaizen dalam penerapan Lean Six Sigma mereka. Pendekatan ini melibatkan seluruh karyawan Toyota dalam proses perbaikan berkelanjutan dan peningkatan efisiensi proses bisnis. Setiap karyawan diberikan tanggung jawab untuk mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan dalam proses kerja mereka.
Toyota juga mengadopsi filosofi “genchi genbutsu,” yang berarti bahwa mereka memeriksa langsung ke lapangan untuk memahami kondisi yang sebenarnya dan menemukan solusi yang tepat. Dalam penerapannya, hal ini dilakukan dengan melakukan pemantauan terus-menerus terhadap proses produksi dan mengidentifikasi masalah yang muncul di lapangan.
Contoh sukses Toyota membuktikan bahwa Lean Six Sigma bukan hanya metode yang efektif dalam meningkatkan efisiensi di industri manufaktur, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai jenis perusahaan. Oleh karena itu, menerapkan prinsip-prinsip Lean Six Sigma dapat membantu perusahaan Anda meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi pemborosan, sehingga menghasilkan produk dan layanan yang lebih berkualitas dan lebih efektif.
“Tidak perlu bingung lagi dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitasmu, PT MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS dan COACH WAWANG siap membantumu dengan solusi yang terbaik!”
5S di Amazon
Amazon adalah perusahaan e-commerce raksasa yang menerapkan Lean Six Sigma dalam operasionalnya. Salah satu metode yang digunakan oleh Amazon dalam penerapan Lean Six Sigma adalah “5S” (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke), yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi di gudang dan pusat distribusi.
Dalam penerapannya, Amazon menggunakan konsep 5S untuk memastikan barang-barang tersimpan dengan rapi dan mudah dijangkau. Misalnya dengan menggunakan label pada rak atau menyusun barang berdasarkan urutan abjad atau tanggal kedaluwarsa.
Salah satu contoh nyata peningkatan efisiensi di Amazon adalah penurunan biaya pengiriman barang hingga 50% dan peningkatan kecepatan pengiriman hingga 40% dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dicapai dengan menerapkan Lean Six Sigma dalam pengelolaan gudang dan proses distribusi.
Selain itu, Amazon juga menggunakan sistem manajemen kinerja yang canggih untuk memantau dan mengukur efektivitas proses operasional mereka. Data yang dikumpulkan dari sistem manajemen kinerja ini digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis mereka.
Contoh sukses Amazon membuktikan bahwa penerapan Lean Six Sigma dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi pemborosan, bahkan dalam industri yang berbeda seperti e-commerce. Oleh karena itu, menerapkan prinsip-prinsip Lean Six Sigma menjadi penting untuk dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.
Aplikasi Dahsyat LEAN SIX SIGMA di Dunia Perbankan
Bank of America merupakan salah satu contoh perusahaan di sektor perbankan yang sukses menerapkan Lean Six Sigma dalam operasionalnya. Dengan menerapkan Lean Six Sigma, Bank of America berhasil mengurangi waktu tunggu nasabah hingga 50% dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Salah satu metode yang digunakan Bank of America dalam penerapan Lean Six Sigma adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Dalam penerapannya, DMAIC digunakan untuk mengukur kinerja bisnis mereka, mengidentifikasi masalah, dan mengembangkan solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi.
Bank of America juga memberikan pelatihan khusus bagi karyawan mereka tentang konsep Lean Six Sigma. Hal ini dilakukan agar setiap karyawan dapat memahami konsep tersebut dan ikut terlibat dalam implementasinya. Dalam jangka panjang, pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Bank of America, karena setiap karyawan dapat memperbaiki proses kerja mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Contoh sukses Bank of America membuktikan bahwa Lean Six Sigma dapat diterapkan di berbagai jenis industri, termasuk di sektor perbankan. Oleh karena itu, menerapkan prinsip-prinsip Lean Six Sigma menjadi hal yang penting untuk dilakukan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan mereka.
Mengimplementasikan prinsip-prinsip Lean Six Sigma dapat membantu perusahaan Anda meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan menghasilkan produk dan layanan yang lebih berkualitas. Jangan ragu untuk mencoba dan menerapkan metode ini dalam bisnis Anda! Dengan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan yang sama dengan perusahaan kelas dunia yang telah sukses menerapkannya.
Dan Anda bisa terus belajar bersama dengan kami di Jago Kaizen dan Coach Wang.
Ingin mempelajari secara langsung dan privat mengenai Lean Six Sigma?
Bersama Coach Wang
