10 Kemampuan Wajib Praktisi Lean Six Sigma

10 Kemampuan Wajib Dikuasai Praktisi Lean Six Sigma, memang sangat disarankan agar implementasi di tempat kerja dapat memberikan dampak yang maksimal.

Halo, Sahabat Pembaca!
Dalam dunia bisnis, Lean Six Sigma (LSS) merupakan salah satu metodologi yang sangat populer untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan. Dan Untuk menjadi praktisi LSS yang handal, ada beberapa kemampuan disiplin yang harus dikuasai.

10 kemampuan disiplin yang wajib dikuasai praktisi LSS

  1. Pemahaman konsep dasar LSS Praktisi LSS harus memahami konsep dasar seperti DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), 5S, dan 7 Pemborosan. Contoh: Pada tahap Define, tim LSS harus menentukan permasalahan yang ingin dipecahkan dan mengidentifikasi peluang perbaikan.
  2. Kemampuan analisis data Menguasai teknik analisis data seperti statistik deskriptif, inferensial, dan pengendalian proses akan membantu praktisi LSS mengidentifikasi akar permasalahan. Contoh: Menggunakan peta kendali (control chart) untuk melacak variasi proses.
  3. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Praktisi LSS harus mampu menganalisis situasi dan mengambil keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Contoh: Menggunakan diagram fishbone (Ishikawa) untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan merumuskan solusi yang efektif.
  4. Pengelolaan proyek Praktisi LSS harus menguasai prinsip-prinsip manajemen proyek seperti perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penutupan proyek. Contoh: Menggunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk mengoptimalkan jadwal proyek.
  5. Komunikasi yang efektif Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan pemahaman yang sama antara tim LSS dan pemangku kepentingan. Contoh: Menggunakan teknik storytelling untuk menyampaikan hasil analisis data kepada manajemen.
  6. Kerjasama tim Praktisi LSS harus mampu bekerja sama dengan anggota tim lainnya dan membangun hubungan yang solid. Contoh: Menggunakan teknik brainstorming dalam kelompok untuk mengumpulkan ide-ide perbaikan dari anggota tim.
  7. Kepemimpinan dan pengarahan Sebagai pemimpin proyek LSS, praktisi harus menguasai kemampuan mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan anggota tim. Contoh: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan menghargai kontribusi anggota tim.
  8. Adaptabilitas dan perubahan Praktisi LSS harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan membantu organisasi untuk menerima perubahan. Contoh: Menggunakan Change Management Model seperti ADKAR – ‘Awareness, Desire, Knowledge, Ability and Reinforcement’ untuk memastikan perubahan diterima dan diimplementasikan dengan baik.
  9. Kreativitas dan inovasi Praktisi LSS harus mampu berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah yang ada. Contoh: Menerapkan teknik TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) untuk menghasilkan ide-ide baru dalam mencari solusi perbaikan.
  10. Pengembangan diri dan pembelajaran berkelanjutan Sebagai praktisi LSS, penting untuk selalu mengembangkan diri dan terus belajar agar tetap kompeten dalam menghadapi tantangan yang ada. Contoh: Mengikuti pelatihan, seminar, atau konferensi terkait LSS untuk memperluas wawasan dan mengasah keterampilan.
Baca lainnya ?  DMAIC Problem Solving dalam Peningkatan Bisnis

Nah, itulah 10 kemampuan disiplin yang wajib dikuasai praktisi Lean Six Sigma. Dengan menguasai kemampuan-kemampuan ini, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan dalam menerapkan metodologi LSS dan mengambil langkah besar menuju kesuksesan dalam karier Anda. Jangan lupa untuk selalu belajar dan berlatih agar kemampuan Anda semakin mantap.

Tips dan teknik Pengusaan Skill 10 Kemampuan Wajib Dikuasai Praktisi Lean Six Sigma

#1: Pemahaman konsep dasar LSS
Tips: Rajin membaca buku, artikel, atau jurnal mengenai LSS. Ikuti pelatihan atau kursus LSS untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Anda bisa membaca LEAN BUSINESS IMPROVEMENT tulisan Wawang Sukmoro. Atau mengikuti pelatihan: Lean Six Sigma Practices pada Operations Management & Lean Supply Chain Management.
Teknik: Berdiskusi dengan praktisi LSS lainnya atau mentor untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang konsep LSS.

#2: Kemampuan analisis data
Tips: Kuasai berbagai alat analisis statistik seperti Minitab, SPSS, atau Excel. Pelajari berbagai teknik analisis data, mulai dari dasar hingga lanjutan.
Teknik: Latih kemampuan analisis data melalui studi kasus atau proyek nyata untuk memperkuat pemahaman Anda tentang metode analisis yang digunakan.


“Tingkatkan kinerjamu dan peroleh keuntungan lebih banyak bersama PT MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS dan COACH WAWANG, lembaga konsultan dan jasa training terdepan di Indonesia!”


#3: Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Tips: Kuasai teknik pemecahan masalah, seperti diagram fishbone, 5 Whys, dan brainstorming. Pelajari metode pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Teknik: Terapkan metode pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dalam situasi nyata atau proyek kerja untuk menguji kemampuan Anda.

Baca lainnya ?  Lean Six Sigma Cycle Time dan Lead Time Improvement

#4: Pengelolaan proyek
Tips: Pelajari metode pengelolaan proyek seperti Project Management Institute (PMI) atau Agile. Ikuti pelatihan atau sertifikasi dalam manajemen proyek.
Teknik: Terlibat dalam proyek nyata untuk mengasah kemampuan pengelolaan proyek Anda. Ajak diskusi mentor atau praktisi berpengalaman untuk mendapatkan masukan.

#5: Komunikasi yang efektif

Tips: Kuasai berbagai teknik komunikasi, seperti storytelling, presentasi, dan negosiasi. Ikuti pelatihan atau kursus yang fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi. Teknik: Latih kemampuan komunikasi Anda melalui situasi nyata, seperti presentasi proyek, diskusi dengan tim, atau negosiasi dengan pihak eksternal.

#6: Kerjasama tim
Tips: Kembangkan keterampilan interpersonal, seperti empati, mendengarkan, dan memberikan umpan balik. Kuasai teknik brainstorming dan kolaborasi tim.
Teknik: Berpartisipasi dalam proyek tim dan terlibat dalam diskusi kelompok untuk mengasah kemampuan kerjasama tim Anda.

#7: Kepemimpinan dan pengarahan
Tips: Pelajari berbagai gaya kepemimpinan dan manajemen, serta cara mengadaptasikannya sesuai situasi. Kuasai teknik memberikan umpan balik dan motivasi tim.
Teknik: Ambil peran sebagai pemimpin dalam proyek atau tim, dan terapkan gaya kepemimpinan yang efektif untuk mencapai tujuan. Mintalah umpan balik dari bawahan atau rekan kerja untuk terus meningkatkan kemampuan kepemimpinan Anda.

#8: Adaptabilitas dan perubahan
Tips: Jaga keterbukaan terhadap perubahan dan tantangan baru. Pelajari metode change management seperti ADKAR atau Kotter’s 8-Step Change Model.
Teknik: Terapkan metode change management dalam proyek atau situasi yang memerlukan perubahan. Berdiskusi dengan mentor atau praktisi berpengalaman untuk mendapatkan dukungan dan masukan.

#9: Fokus pada pelanggan
Tips: Kuasai metode penelitian pelanggan, seperti survei kepuasan, wawancara, dan observasi. Pelajari bagaimana mengidentifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Teknik: Terlibat dalam proyek yang berfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan. Terapkan metode penelitian pelanggan dalam situasi nyata untuk memahami kebutuhan mereka.

Baca lainnya ?  Zero Defect Matra Crosby dan Shingo San

#10: Inovasi dan kreativitas
Tips: Kembangkan pola pikir inovatif dan kreatif. Pelajari metode yang dapat merangsang ide-ide baru, seperti Design Thinking atau TRIZ.
Teknik: Terapkan teknik inovasi dan kreativitas dalam proyek kerja. Berbagi ide dan solusi dengan tim, mentor, atau praktisi berpengalaman untuk mendapatkan inspirasi dan umpan balik.

Dengan menguasai 10 kemampuan disiplin ini, Anda akan menjadi praktisi LSS yang handal dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam proyek LSS. Selalu luangkan waktu untuk mengasah kemampuan Anda dan terus belajar dari pengalaman serta praktisi LSS lainnya.


“Tidak perlu bingung lagi dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitasmu, PT MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS dan COACH WAWANG siap membantumu dengan solusi yang terbaik!”


Belajar dimana 10 Kemampuan Wajib Dikuasai Praktisi Lean Six Sigma?

Selain menguasai 10 kemampuan disiplin di atas, penting juga untuk memilih tempat pelatihan yang tepat agar pengetahuan dan keterampilan LSS Anda semakin mantap. Kami merekomendasikan pelatihan Lean Six Sigma Business Improvement di PT Mitra Prima Produktivitas melalui situs www.jagokaizen.com. Anda akan didampingi oleh Coach Wang, seorang Senior Consultant yang berpengalaman lebih dari 25 tahun di berbagai industri di perusahaan multinasional.

Pelatihan ini tidak hanya membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan LSS, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi yang ahli di bidangnya. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan dalam menerapkan metodologi LSS dan mengambil langkah besar menuju kesuksesan dalam karier Anda.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengenal kemampuan disiplin yang wajib dikuasai praktisi LSS.

Selamat mencoba dan sukses selalu! Salam Produktivitas!

Dan Anda bisa terus belajar bersama dengan kami di Jago Kaizen dan Coach Wang.

Ingin mempelajari secara langsung dan privat tentang LEAN SIX SIGMA?
Anda ingin mengundang trainer atau consulting provider?
PT Mitra Prima Produktivitas adalah provider coaching, mentoring, training, dan consulting ternama di Indonesia untuk Produktivitas dan peningkatan Profitabilitas.

Bersama Coach Wawang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Kontak Coach Wang